Posts

B e r d u a

Image
Hari Ahad, beberapa waktu lalu, gerimis malam itu memang mengundang. Biasanya mengundang kantuk. Terkadang malas. Apalagi yang ada jadwal pekanan tak terikat. Pengajian pekanan umpamanya. Gerimis malam juga kerap memberatkan kaki para pejuang untuk melangkah. Para penjual sekoteng, martabak atau bakso misalnya. Walau gerimis malam bisa juga mengundang romantisme. Waktu yang tepat membuat moment tak terlupa. Seperti Ahad itu. Malam sebelumnya sang permaisuri sudah dibisiki. "Hanya berdua?". Tanya Nyonya "Ya, berdua saja!". Jawab saya setengah berbisik. "Anak-anak bagaimana, Bi?" tanyanya lagi, pelan saja. "Hmm sekali ini anak-anak terpaksa harus diamankan, ini gak boleh ada orang ketiga!" Tegas saya. "Termasuk Umi?" rajuknya. "Ya, termasuk Umi, nggak boleh ikut juga, hanya untuk berdua, afwan ya Miii, kali ini saja, pleeeease..." Final. Siapa sih yang begitu istimewa sampai permaisuri sendiri gak boleh ik...

Saung Para Juara

Image
Cuaca Sabtu pagi, 19 Juni 2010 itu begitu segar dan hangat. Ya, pepohonan sedang hijau-hijaunya setelah tersiram air hujan setengah tahun sebelumya itu kini bermandi cahaya matahari awal musim kemarau. Semangat saya menghadiri undangan Brother Ridwan, SE "visioner" itu jadi ikut2an segar dan hangat. Brother yang Kepala SMP Alam Amani dan masih lajang itu memang meminta saya jadi anggota "tim penguji" karya tulis siswa SMP kelas VII dan VIII. Walaupun undangannya dikirim via SMS, saya merasa begitu bersemangat! Ya, karena pagi itu saya akan saksikan sendiri sebuah pembuktian dari tesis yang selama ini saya yakini, bahwa pendidikan yang baik adalah pendidikan yang memerdekakan. Pendidikan yang baik bukan karena gedung kelas yang megah full AC. Dan tesis itu coba dibuktikan dengan didirikannya Sekolah Alam Amani, 2 tahun lalu. Dimana anak-anak alam itu belajar tidak terpaku di dalam ruang kelas. Awal-awal berdiri malah berkampus di rumah Blok A Peru...