Tour de Gontor #3
Antara Gontor dan Qoryah Thayyibah Hari Sabtu, 15 Oktober 2011 saatnya kembali pulang. Kembali memacu mesin, memutar roda dan menghabiskan solar. Kembali menyusuri jalur tengah menuju Solo. Selepas Solo saya pantengin daerah Salatiga dari GPS. Saya memang penasaran mau berkunjung ke sebuah sekolah antik bernama Qoryah Thayyibah . Sekolah komunitas yang muncul dari sebuah kelompok tani di desa Kalibening, Salatiga. Sekolah yang beda dengan sekolah biasa, tanpa seragam tanpa berbagai aturan yang memenjarakan. Sekolah yang telah memacu kreativitas anak-anak desa sehingga bisa go internasional. Begitu ada papan penunjuk arah ke Kalibening, saya segera belokkan si Macan. Tidak sulit mencarinya. Cukup sekali nanya ke penjaga toko di pinggir jalan. Saat tiba di Kalibening, dan berhenti di depan sebuah gang, saat bertanya ke penjaga warung di situ, ternyata itulah gangnya. Gangnya hanya cukup dilewati satu mobil. Tanpa papan nama atau petunjuk bahwa di sana ada sekolah....