Posts

Showing posts from December, 2012

Karate Kid

Image
Imad, the Karate Kid Diiringi musik dengan beat menghentak Imad berlari ke atas panggung. Berseragam karate sabuk biru.   Seragam yang putih membuatnya terkesan gagah. Lantas, Imad bareng beberapa temannya membentuk formasi Kata . Di barisan depan Imad bersama Lulu anaknya Pak Lili, teman saya yang guru SMKN 1 Karawang dan pengurus BKC (Bandung Karate Club) Cabang Karawang.   Setelah gerakan Kata serempak selesai,   dilanjut   atraksi memecah bata merah. Saya menjadi rada degdegan, apa bisa kepala Imad menang lawan bata merah?  Setelah melakukan beberapa gerakan pernafasan, batu-bata itu dipegang dua tangan dan serempak dibenturkan ke dahi. Dan “pyar!” pecahlah si bata merah jadi dua keping. Tepuk tangan penonton sontak bergemuruh memenuhi ruangan aula. Di antara tepuk tangan itu mata saya berkaca-kaca. Ada rasa senang dan bangga.  Ya, saya sedang bercerita tentang Imad yang tampil pada pentas akhir tahun SDIT Harapan Ummah di Aula Husni...

Keajaiban Hati

Image
Aku dan Kang Ismed, di Jababeka, Cika rang , B ekasi. Menunggu Feed er-Bus Bandara Soekarno Hatta Kawan, pernahkan Engkau rasakan keajaiban HATI? Selain aqidah, ada kekuatan dahsyat yang Allah berikan pada hati manusia beriman. Namanya ukhuwah. Ini adalah ikatan persaudaraan terkuat. Inilah kekuatan yang sanggup melahirkan pengorbanan-pengorbanan yang begitu memesona. Juga tautan yang begitu indah. Kini aku coba ceritakan sebuah kisah nyata. Anda boleh mengatakannya sebagai kebetulan. Tapi bagiku ini sebuah keajaiban. Walau wujud keajaibannya   tidak sedahsyat tongkat Nabi Musa membelah Laut Merah. Malam itu, sekitar tahun 2007. Saat pertemuan dengan beberapa brother di Karawang berlangsung agak lama. Hingga larut malam. Sekitar pukul satu dinihari, barulah Si Honda Supra ku ajak pulang. Tiba di rumah pukul setengah dua. Saat itu, setelah mengambil posisi rebahan di tempat tidur, entah apa yang menyebabkan, tetapi ada semacam dorongan untuk mengangkat HP. La...

Antara Lima Anak dan Aktivitas Keluar Rumah

Image
my Fifth Baby Menjelang Ramadhan tahun 2012 ini, saya mendapat amanah baru: Anak kelima. Perempuan. Anak kelima yang lahir dengan (H2C ) kuadrat : Harap-harap Cemas yang berlipat. Karena Permaisuri sudah masuk usia resti: resiko tinggi. Sudah emak-emak koq masih harus hamil? Namun, Alhamdulillah , takdir Allah akhirnya memberi “hadiah” itu melalui persalinan normal.   Kata hadiah inilah yang saya lekatkan di kepala . Agar mensikapinya bisa lebih rileks. Agar husnudzan pada Sang Pencipta tetap terjaga. Saya memilih demikian karena banyaknya anak sering menjadi ujian bagi seorang ayah. Alasan banyak anak potensial jadi penghambat langkah. Menurunkan militansi. Akan ada alasan : fokus untuk keluarga. Kalau ditambah dengan ”khan keluarga juga amanah dari Allah”, biasanya membuat melempem kehadiran di luar rumah. M aunya ulukutek di rumah terus.  Menghadiri pengajian misalnya. Padahal itu untuk menyehatkan ruhani kita sendiri, b ekal utama kepemimpinan seor...