Sebuah Buku Yang “Menembus Batas”

Alhamdulillah, akhirnya terbit juga! Inilah buku yang cukup menguras emosi. Disamping karena lumayan lama penantiannya, juga karena buku ini adakah buku perdana, yang bahkan sebelumnya masih mimpi. Kini ditakdirkan jadi kenyataan setelah beberapa kali tertunda. Setelah tertunda karena antri menunggu selesainya buku Meida Syafira yang bertitel Hujan Safir di- launching oleh penerbit. Hingga akhirnya penerbitnya sendiri yang "bubar jalan". Bendera penerbit akhirnya berganti menjadi Penerbit Kaffah . Kemudian, setelah mengalami penundaan karena perubahan desain. Terakhir karena kesalahan cetak di pihak percetakan. Akhirnya sebuah buku cukup tebal ini hadir juga ke dunia perbukuan Indonesia. Plong rasanya. Seperti menanti kelahiran anak saja :D Tetapi, ada masalah pada buku ini. Apa itu? Masalahnya karena penulisnya bukan saya. Penulisnya adalah seorang abege bernama Fathia Asyafiqah , putri pertama saya, he he. Saya sen...