ASAL ADA KEMAUAN

Urban farming (sumber : internet)


Dengan alam Indonesia yang relatif subur . Juga hanya ada dua musim.  Maka mewujudkan swasembada pangan seharusnya bukan perkara yang sulit.

Bahkan ada istilah Koes Plus. Kalau di Indonesia ini tongkat saja dilempar bisa jadi tanaman. Dan ini bukan sihir. "Bukan lautan hanya kolam susu," karena betapa kayanya alam Indonesia.

Jadi, sebetulnya hanya satu saja syaratnya: KEMAUAN.

Misalnya tentang menanam sayuran di halaman. Apanya yang sulit? Suhu di kita tidak seterik Afrika. Juga tidak ada salju.  Tinggal buat media tanam sederhana. Jadi itu barang!

Saya yakin 100 persen anak-anak kita juga sangat mampu membuatnya.

Maka tidak perlu lama sebenarnya halaman rumah kita menjadi kebun sayur. Apalagi sekarang ada istilah urban farming. Yang cocok diterapkan di perkotaan. Ada juga yang menggunakan teknologi hidroponik. Juga ada yang sudah berhasil membuat budidaya padi hidroganik. Menanam padi di pot dan dan instalasi paralon. Sehingga hemat lahan. 

Gilanya lagi, semua pengetahuan tentang how to, tentang bagaimana caranya, semuanya ada di internet. Tinggal cari. Lengkap dengan video tutorial. Tak perlu datangkan seorang pakar atau penyuluh pertanian. Tinggal klik dan usap-usap layar hape.

Konsep swasembada pangan memang akan jauh lebih relevan kalau diterapkan di pedesaan. Karena  lahannya masih leluasa.

Anda boleh membayangkan dan berharap kalau dalam jangka panjang ini bisa mencegah urbanisasi. Bahkan bisa mengembalikan masyarakat yang dulu urbanisasi kembali ke desa. Kembali membangun desa yang dulu ditinggalkan. 

Dengan berbekal pengetahuan yang selama ini mereka terima di bangku kuliah tentu sangat menjanjikan.

Dan kata kuncinya adalah : ada yang memulai.

Sekarang, mari jadikan kita yang memulai di lingkungan tempat tinggal kita. Memberi contoh. Menulari. Bahkan memfasilitasi. 

Apakah kita mau memulainya, sekarang?



Comments

Popular posts from this blog

PANGGUNG SALMAN DI PENGHUJUNG TAHUN

HARU BIRU PUTIH BIRU

MUTASI PONTI